Kebiasaan Budaya Minum Teh di Inggris Terus Berlanjut

Budaya minum teh di Inggris menjadi bahasan artikel di dalam ini.

Sejarah Singkat Budaya Minum Teh di Inggris.

Budaya minum teh di Inggris memiliki sejarah yang cukup panjang dan menarik. Berikut adalah beberapa informasi tentang sejarah budaya minum teh di Inggris:

1. Asal usul teh di Inggris: Teh pertama kali ditemukan di Cina pada abad ke-3 SM dan kemudian menyebar ke negara-negara di Asia lainnya. Pada abad ke-16, bangsa Portugis mulai memperdagangkan teh dari Cina ke Eropa. Pada akhir abad ke-17, teh sudah menjadi minuman yang populer di kalangan kelas atas Inggris.
2. Kebiasaan minum teh di Inggris: Kebiasaan minum teh di Inggris pertama kali dilakukan oleh para bangsawan dan elit sosial pada abad ke-17. Namun, pada abad ke-18, teh menjadi minuman yang lebih terjangkau bagi masyarakat biasa. Pada abad ke-19, minum teh menjadi tradisi yang populer di seluruh Inggris.
3. Ritual minum teh: Minum teh di Inggris biasanya diiringi oleh ritual yang khas, yaitu afternoon tea. Ritual ini berasal dari kebiasaan masyarakat Inggris pada abad ke-19 yang mengadakan jamuan makan kecil di sore hari antara pukul 15.00-17.00. Jamuan makan tersebut biasanya terdiri dari teh, scones, kue-kue, dan sandwich kecil.
4. Peran wanita dalam budaya minum teh: Wanita memiliki peran yang penting dalam budaya minum teh di Inggris. Pada abad ke-19, wanita sering mengadakan afternoon tea sebagai sarana untuk berkumpul dan berbincang-bincang. Kegiatan tersebut membantu memperkuat persahabatan dan mempererat hubungan sosial di antara mereka.
5. Inovasi dalam budaya minum teh: Di Inggris, teh biasanya disajikan dengan susu dan gula. Namun, ada juga inovasi dalam cara penyajian teh, seperti teh herbal dan teh hijau. Saat ini, teh juga dapat disajikan dengan berbagai macam varian rasa dan aromanya.

Itulah sejarah singkat tentang budaya minum teh di Inggris. Kebiasaan minum teh ini masih bertahan hingga saat ini dan menjadi salah satu identitas khas dari negara tersebut.

Baca Juga: Teh Putih Menyehatkan

Perkembangan Terkini Budaya Minum Teh di Inggris.

Budaya minum teh di Inggris masih bertahan hingga saat ini, namun telah mengalami beberapa perkembangan terkini. Berikut adalah beberapa informasi tentang perkembangan terkini dalam budaya minum teh di Inggris:

1. Teh non-dairy: Karena semakin banyak orang yang memilih untuk menjadi vegan atau intoleran laktosa, teh non-dairy semakin populer di Inggris. Teh kini disajikan dengan susu nabati, seperti susu kedelai, oat, atau almond, sebagai alternatif bagi mereka yang tidak dapat atau tidak ingin mengonsumsi susu sapi.
2. Teh premium: Teh premium semakin populer di Inggris. Teh jenis ini dibuat dari daun teh yang berkualitas tinggi dan memiliki rasa yang khas. Teh premium biasanya disajikan dalam pot atau gelas khusus untuk memperlihatkan kualitas teh tersebut.
3. Teh dingin: Selain teh panas, teh dingin semakin populer di Inggris, terutama pada musim panas. Teh dingin dapat disajikan dengan es batu atau dengan campuran buah-buahan segar.
4. Teh dengan tambahan rasa: Teh dengan tambahan rasa semakin banyak ditawarkan di Inggris, seperti teh dengan rasa buah-buahan, bunga, rempah-rempah, atau aroma lainnya.
5. Teh tradisional: Meskipun terdapat beberapa inovasi dalam cara penyajian teh, teh tradisional dengan susu dan gula masih tetap menjadi minuman yang populer di Inggris.

Itulah beberapa perkembangan terkini dalam budaya minum teh di Inggris. Meskipun telah mengalami inovasi dalam cara penyajian dan variasi rasa, teh masih merupakan minuman yang populer dan menjadi bagian dari identitas khas negara tersebut.

Tantangan Kedepannya Budaya Minum Teh di Inggris

Meskipun budaya minum teh di Inggris telah bertahan selama berabad-abad dan masih sangat populer, tetap ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi di masa depan. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam budaya minum teh di Inggris:

1. Persaingan dari minuman lain: Di era modern, banyak minuman lain yang menjadi populer dan bersaing dengan teh, seperti kopi dan minuman olahraga. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi budaya minum teh di Inggris, terutama bagi generasi muda yang cenderung lebih tertarik pada minuman lain.
2. Perubahan gaya hidup: Perubahan gaya hidup, seperti masyarakat yang semakin sibuk dan kurang waktu luang, dapat berdampak pada tradisi minum teh. Masyarakat mungkin lebih memilih minuman yang lebih cepat disajikan dan dikonsumsi ketimbang teh, yang membutuhkan waktu untuk diseduh dan disajikan.
3. Perubahan iklim: Perubahan iklim dapat mempengaruhi produksi teh dan kualitas teh. Bencana alam atau perubahan pola cuaca dapat mempengaruhi pasokan dan kualitas teh, dan hal ini dapat memengaruhi harga teh di pasar.
4. Kenaikan harga: Kenaikan harga teh dapat menjadi tantangan bagi masyarakat yang ingin terus minum teh secara rutin. Hal ini dapat memengaruhi konsumsi teh di kalangan masyarakat.
5. Teknologi: Meskipun teknologi dapat membantu dalam pengembangan dan inovasi dalam budaya minum teh, tetapi hal tersebut dapat pula mempengaruhi pengalaman minum teh secara tradisional. Misalnya, masyarakat dapat lebih memilih minum teh yang dijual dalam kemasan siap minum ketimbang menyeduh teh secara tradisional.

Itulah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam budaya minum teh di Inggris di masa depan. Meskipun demikian, dengan inovasi dan adaptasi, budaya minum teh di Inggris tetap dapat bertahan dan berkembang seiring perubahan zaman.

Baca Juga: Teh Mint Menyegarkan

Negara Pengekspor Teh di Inggris

Sebagian besar teh yang dikonsumsi di Inggris sebenarnya diimpor dari negara-negara lain. Beberapa negara penghasil teh terbesar yang mengekspor teh ke Inggris adalah sebagai berikut:

1. India: India adalah produsen teh terbesar kedua di dunia setelah China, dan merupakan negara penghasil teh terbesar untuk pasar teh Inggris. Teh dari India biasanya disebut teh Assam atau Darjeeling.
2. Kenya: Kenya adalah penghasil teh terbesar di Afrika dan juga salah satu negara penghasil teh terbesar di dunia. Teh Kenya umumnya digunakan sebagai campuran untuk teh teh celup atau teh dalam kemasan.
3. Sri Lanka: Sri Lanka, yang sebelumnya dikenal sebagai Ceylon, terkenal sebagai penghasil teh berkualitas tinggi. Teh dari Sri Lanka umumnya disebut teh Ceylon dan dikenal karena rasanya yang kuat dan beraroma.
4. China: Meskipun teh di China lebih banyak dikonsumsi di dalam negeri, negara ini tetap menjadi salah satu penghasil teh terbesar di dunia dan mengekspor teh ke Inggris. Teh China terkenal karena memiliki banyak variasi rasa dan aroma.
5. Indonesia: Indonesia juga merupakan negara penghasil teh yang cukup besar dan mengekspor teh ke Inggris. Teh Indonesia biasanya digunakan sebagai campuran dalam teh teh celup atau teh dalam kemasan.

Itulah beberapa negara penghasil teh terbesar yang mengekspor teh ke Inggris. Negara-negara tersebut memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan teh di Inggris dan memastikan ketersediaan teh yang berkualitas.

Harga Teh di Inggris

Harga teh di Inggris dapat bervariasi tergantung pada jenis teh, merek, dan kemasan. Namun secara umum, harga teh di Inggris cukup terjangkau dan dapat dibeli dengan mudah di supermarket atau toko-toko teh di seluruh negara.

Untuk teh celup dalam kemasan, harga biasanya berkisar antara £0,50 hingga £5 per kemasan, tergantung pada merek dan kualitasnya. Sedangkan untuk teh dalam bentuk kering, harga biasanya berkisar antara £1 hingga £15 per 100 gram, tergantung pada jenis, merek, dan kualitasnya.

Teh impor dari negara penghasil teh seperti India, Sri Lanka, dan China biasanya lebih mahal daripada teh produksi dalam negeri. Namun demikian, ada juga teh dalam negeri yang memiliki kualitas yang baik dan dihargai dengan harga yang tinggi.

Untuk teh spesial, seperti teh herbal atau teh organik, harga bisa jauh lebih mahal dari harga teh biasa. Ada juga toko teh mewah di Inggris yang menawarkan berbagai jenis teh spesial dengan harga yang sangat mahal, mencapai puluhan hingga ratusan poundsterling per 100 gram.

Secara keseluruhan, harga teh di Inggris cukup terjangkau dan dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat. Namun, harga dapat bervariasi tergantung pada jenis, merek, dan kualitas teh yang dibeli.