Source: Feepik.com

Cold Brew Bikin Seger

Posted on

Cold brew akan menjadi bahasan dalam artikel ini. Nikmatin artikel ini sampai selesai ya.

Sejarah Singkat Cold Brew

Cold brew adalah minuman kopi yang diseduh dengan air dingin atau suhu ruang selama beberapa jam. Metode ini telah digunakan oleh orang-orang selama berabad-abad, terutama di daerah-daerah dengan iklim panas seperti Amerika Selatan, Asia, dan Afrika, di mana minuman kopi dingin lebih disukai daripada yang panas.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, cold brew telah menjadi sangat populer di seluruh dunia, terutama di Amerika Utara dan Eropa. Ini dimulai sebagai tren kopi di komunitas kopi hipster, tetapi kini telah menjadi menu utama di banyak kafe dan restoran.

Meskipun cold brew telah ada selama berabad-abad, metode modern yang terkenal sekarang ini dikreditkan kepada Todd Simpson, seorang penemu dari Amerika Serikat. Pada tahun 1964, Todd sedang mencari cara untuk membuat kopi yang lebih halus dan kurang pahit. Dia menemukan bahwa menyeduh kopi dengan air dingin selama beberapa jam menghasilkan kopi yang lebih halus dan kurang pahit. Dia kemudian menciptakan alat yang dikenal sebagai Toddy, yang masih digunakan sampai sekarang untuk membuat cold brew kopi.

Baca Juga: Macam Macam Biji Kopi

Saat ini, cold brew tetap menjadi tren yang populer di dunia kopi dan minuman sejenisnya. Di berbagai negara, kopi jenis ini menjadi menu tetap di banyak kafe, restoran, toko kopi, dan bahkan di supermarket.

Perkembangan Terkini Cold Brew:

  1. Cold brew telah berkembang menjadi minuman kopi yang lebih variatif, dengan banyak variasi rasa dan gaya yang tersedia, termasuk cold brew dengan rasa vanila, karamel, cokelat, atau rasa buah-buahan.
  2. Konsumen semakin memperhatikan kualitas biji kopi yang digunakan untuk cold brew, dan produsen cold brew berusaha untuk menggunakan biji kopi berkualitas tinggi yang ditanam secara berkelanjutan dan diambil dari petani kopi yang adil.
  3. Cold brew juga semakin populer sebagai minuman siap minum dalam kemasan botol atau kaleng yang dapat dibeli di supermarket atau toko-toko lainnya.
  4. Teknologi baru terus dikembangkan untuk membuat proses pembuatan cold brew menjadi lebih mudah dan efisien, termasuk mesin-mesin otomatis yang dapat menghasilkan cold brew dalam jumlah besar dengan cepat dan mudah.
  5. Cold brew juga semakin populer di kalangan pecinta bir, karena beberapa bir perusahaan mulai membuat bir yang diseduh dengan teknik cold brew dan diberi rasa kopi.

Secara keseluruhan, cold brew tetap menjadi tren yang populer di dunia kopi, dengan banyak variasi rasa dan gaya yang tersedia serta teknologi baru yang terus dikembangkan untuk membuat proses pembuatan menjadi lebih mudah dan efisien.

Source: Freepik.com

 Kelebihan Cold Brew Kopi:

  1. Lebih rendah asam: Cold brew kopi umumnya lebih rendah asam dibandingkan dengan kopi yang diseduh dengan air panas. Hal ini dikarenakan ketika biji kopi diseduh dengan air dingin, asam klorogenat dalam biji kopi kurang mudah terlepas dan berdampak pada pH rendah. Dengan begitu, orang yang sensitif terhadap asam, bisa memilih cold brew sebagai alternatif.
  2. Lebih halus dan sedikit pahit: Dalam pembuatan cold brew, kopi diseduh dalam waktu yang lebih lama, sehingga biji kopi terendam dalam air dingin dan larutannya tidak menjadi pahit seperti ketika diseduh dengan air panas. Rasa kopi yang dihasilkan justru menjadi lebih halus dan sedikit pahit.
  3. Lebih tahan lama: Cold brew kopi dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama dibandingkan dengan kopi yang diseduh dengan air panas. Hal ini dikarenakan kopi yang diseduh dengan air panas cenderung mengalami oksidasi dan kehilangan rasa dan aroma yang cepat. Sebaliknya, cold brew kopi bisa bertahan selama satu hingga dua minggu dalam kulkas.
  4. Mudah diproduksi: Cold brew kopi bisa diseduh dalam jumlah yang lebih banyak dan disimpan untuk di konsumsi di kemudian hari. Proses pembuatannya pun mudah dan bisa dilakukan di rumah dengan cara sederhana.
  5. Bebas kafein: Cold brew kopi dapat dibuat tanpa kafein jika menggunakan biji kopi yang telah diproses dengan metode decaffeinated. Ini cocok untuk mereka yang ingin menikmati rasa kopi, namun tidak ingin terpengaruh oleh kandungan kafein.

Meskipun cold brew kopi memiliki banyak kelebihan, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam pembuatan dan pemasarannya.

Tantangan Kedepannya Cold Brew:

  1. Waktu dan persediaan: Pembuatan cold brew kopi membutuhkan waktu yang lebih lama daripada kopi yang diseduh dengan air panas, sehingga mungkin sulit untuk diproduksi dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu, cold brew kopi membutuhkan persediaan biji kopi yang lebih banyak dibandingkan dengan kopi yang diseduh dengan air panas, yang bisa menjadi tantangan untuk menjamin kualitas dan konsistensi rasa.
  2. Harga yang lebih mahal: Harga cold brew kopi biasanya lebih mahal dibandingkan dengan kopi yang diseduh dengan air panas. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang lebih lama, penggunaan biji kopi yang lebih banyak, dan bahan-bahan tambahan lain yang mungkin digunakan dalam proses pembuatannya.
  3. Kesulitan dalam pemasaran: Cold brew kopi masih tergolong sebagai produk baru di pasar, dan banyak konsumen belum terbiasa dengan rasa dan cara penyajiannya. Selain itu, cold brew kopi juga terbatas dalam tampilan dan branding yang menarik konsumen, dibandingkan dengan kopi panas yang memiliki banyak variasi dalam cara penyajian dan presentasi.
  4. Sulit dalam menjaga konsistensi rasa: Meskipun cold brew kopi bisa dihasilkan dalam jumlah yang lebih besar, menjaga konsistensi rasa bisa menjadi tantangan. Proses pembuatannya yang lebih lama bisa menghasilkan rasa yang berbeda-beda pada setiap batch kopi yang dibuat.

Dalam mengatasi tantangan ini, produsen cold brew kopi harus memperhatikan dan mengoptimalkan proses pembuatan, mempertimbangkan ketersediaan biji kopi yang berkualitas dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik minat konsumen.

Baca Juga: Barista Bisa Jadi Pilihan Karir

Harga Cold Brew Di Pasaran

Harga cold brew kopi bervariasi tergantung pada lokasi dan merek yang dijual. Namun, secara umum, cold brew kopi biasanya lebih mahal daripada kopi yang diseduh dengan air panas karena proses pembuatannya yang lebih lama dan penggunaan biji kopi yang lebih banyak.

Di Indonesia, harga cold brew kopi dapat berkisar antara 20.000 hingga 50.000 rupiah per cangkir, tergantung pada merek dan lokasi penjualan. Harga tersebut bisa lebih mahal lagi jika memilih varian kopi dengan biji kopi yang lebih eksklusif atau menggunakan bahan-bahan tambahan seperti sirup atau susu. Namun, beberapa toko atau kedai kopi juga menyediakan cold brew kopi dalam kemasan botol, dengan harga berkisar antara 30.000 hingga 100.000 rupiah per botol, tergantung pada ukuran botol dan merek yang dijual.

Namun, harga cold brew kopi bisa lebih murah jika diproduksi sendiri di rumah dengan cara yang sederhana. Dengan membeli biji kopi yang berkualitas dan memproduksi sendiri di rumah, kita bisa menghemat biaya dan menyesuaikan rasa dan kekuatan kopi yang diinginkan.

Cara Pembuatan Cold Brew Kopi yang Sederhana:

Bahan-bahan:

  • 100 gram biji kopi yang digiling kasar
  • 800 ml air dingin

Alat:

  • Gelas pengukur
  • Wadah atau botol berkapasitas 1 liter
  • Saringan kertas atau saringan kopi

Langkah-langkah:

  1. Tambahkan biji kopi yang sudah digiling kasar ke dalam wadah atau botol berkapasitas 1 liter.
  2. Tuangkan air dingin ke dalam wadah atau botol yang berisi biji kopi.
  3. Aduk hingga biji kopi tercampur dengan air secara merata.
  4. Tutup wadah atau botol dan letakkan di tempat yang sejuk atau di dalam kulkas selama 12-24 jam. Semakin lama direndam, maka semakin kuat rasa kopi yang dihasilkan.
  5. Setelah proses rendaman selesai, saring campuran kopi menggunakan saringan kertas atau saringan kopi untuk memisahkan biji kopi dari cairan kopi.
  6. Tuangkan cold brew kopi ke dalam gelas dan nikmati.

Catatan: Cold brew kopi bisa disajikan dengan es, susu, atau sirup sesuai selera. Dalam pembuatan cold brew kopi, perbandingan biji kopi dan air bisa disesuaikan sesuai selera. Namun, rasio umum yang digunakan adalah 1:8 (100 gram biji kopi dan 800 ml air dingin).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *